Pemerintah Desa Kalikudi melangsungkan kegiatan lelang sawah kas desa. Ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebelum memasuki mangsa shadon. Berbeda dari tahun kemarin peserta lelang mencapai ratusan orang. Pada kesempatan kali ini, peserta hanya 78 orang, Minggu (13/02/2022).
Pemerintah desa sudah melakukan sosialisasi melalui grup RT-an pada setiap dusun oleh Kepala Dusun. Ya, namun ini masih sangat baik, karena masih banyak yang ingin menggarap sawah kas desa, jelas Kepala Desa Kalikudi.
Penyebab kurangnya minat petani dimungkinkan karena beberapa tahun ini akibat pandemi harga gabah itu merosot. Hasil panennya itu bagus padinya, namun harganya tidak karuan merosot.
Untuk harga lelang sawah kas desa sendiri dari tahun kemarin sudah beberapa kali tidak ada kenaikan. Memang kita tidak naikkan, karena melihat kondisi saat ini para petani yang penjualan padinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Melalui Sekretaris Desa bahwa pembagian harga sawah kas desa ada beberapa bagian. Semua tergantung lokasi dan kelasnya. Harga berdasarkan kelas itu antara lain:
- Kelas 1 : 17.250.000
- Kelas 2 : 17.000.000
- Kelas 3 : 16.750.000
- Kelas 4 : 16.250.000
Sementara itu, lokasi berdasrkan kelas antara lain: Kelas 1 sisa bengkok Kasie Pemerintahan, kelas 2 : Blok Kemakmuran, Blok Kecubur, Blok eks staf kasi kesra, Blok sisa ukur PTD, Kelas 3 : Blok Tambahan, dan Kelas 4 : Blok Cangkring Timur, Blok Cangkring Barat.

Proses pelalangan sawah tidak seperti pelelangan seperti biasanya. Panitia menghendaki sistem kocokan. Hal ini karena luas sawah dengan peserta yang ikut tidak seimbang. Luas yang dijual pada proses pelelangan adalah 16,65 bau.