Ratusan Penganut Islam Kejawen di Desa Kalikudi, Desa Adiraja, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bakal merayakan Hari Raya Idulfitri pada Kamis 6 Juni 2019. Selang sehari dari ketetapan pemerintah yang tiba pada Rabu (5/6/2019).
Juru Bicara Kasepuhan Adat Kalikudi, Kyai Perna Gupala menerangkan dalam kalender Alif Rebo Wage (Aboge), tahun 2019 ini adalah tahun Dal. Rumus perhitungan tahun Dal adalah Daltugi. Karenanya, tahun baru 1 Sura bagi Komunitas Kejawen akan tiba pada Kamis pasaran pahing.
“Lebaran hari Kamis pahing. Tahun ini tahun Dal, itu caranya Daltugi. Dal Kamis pahing, tanggalnya 1 bulan Sura, dulunya. Nah, cara rumusnya itu, Kamis pahingnya itu ya untuk mengawali, tanggal Sasi Sura,” imbuhnya
Perhitungan yang sama juga diterapkan untuk menghitung awal puasa atau Ramadan kemarin. Lantaran tahun ini adalah tahun Dal maka perhitungan harinya adalah Daltugi.
Dihitung dengan rumus nem ro (enam dua) maka, hari pertama puasa dihitung hari keenam dihitung dari Sabtu dan hari pasaran kedua. Dengan begitu, puasa dimulai pada Kamis Pahing empat pekan lalu.
Kyai Sunardi juga mengklaim, dengan almanak Aboge, puasa dan lebaran tahun ini sudah dihitung sejak beberapa tahun lalu. Begitu pula dengan puasa dan lebaran tahun depan. Sebab, perhitungannya jelas dan memakai kalender delapan tahunan atau sewindu.
“Sudah dihitung sejak tahun lalu. Tahun besok, puasanya juga sudah ketemu harinya apa,” kata beliau.
Ditambahkan bahwa Aboge memakai sistim kalender dalam kurun waktu delapan tahunan atau sewindu. Masing-masing tahun memiliki nama, yakni Alif, Ha, Jim, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jim akhir. Dalam almanak Aboge, satu tahun terdiri dari 354 hari. Enam bulan terdiri dari 29 hari, separuhnya lagi terdiri dari 30 hari.
Di luar nama hari, kalender Jawa juga mengenal hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.