Kalikudi – Masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Adat Tradisi Anak Putu (ATAP) Desa Kalikudi Kecamatan Adipala Cilacap mengawali puasa tahun ini hari Senin besok, 4 April 2022.
Ketua Paguyuban Adat Tradisi Anak Putu Kalikudi (ATAP), Kunthang Sunardi mengatakan penetapan ini berdasarkan perhitungan kalender Alif Rebo Wage (Aboge). Penanggalan Aboge merupakan metode penghitungan Kalender Jawa dengan siklus delapan tahunan atau sewindu.
“Kalau pemerintah menggunakan perhitungan kalender Asapon berarti awal puasa 1 Ramadan itu Minggu wage, 3 April 2022. Kalau Aboge itu awal puasa jatuh pada Senin kliwon, itu berarti Senin 4 April 2022” jelas Kunthang Jumat (1/4/2022).
“Ini kan tahunnya tahun Alip. Kalau tahun Alip itu, kan tiap tahun sudah ada rumusnya. Kalau tahun Alip, rumusnya itu kan ada Sanemro. Awal tanggal tahun Alip itu dari Rebo Wage. Hitungannya Sanemro itu dihitung dari Rabu. Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, berarti Senin. Nah, karena Nemro, dari Wage, ro itu kan Kliwon, berarti Senin Kliwon, begituloh,” jelasnya.
Dia pun menegaskan, penetapan awal Ramadan oleh pemerintah takkan mengubah penghitungan kelompoknya. Sebab dasar perhitungan keduanya memang berbeda. Apabila pemerintah menetapkan awal Ramadan pada Minggu, 3 April mendatang, maka kita hari Seninnya.
“Kalau warga anak putu kalikudi (ATAP) tetap pakai kalender Aboge. Entah pemerintah mau menetapkan awal Ramadan tanggal 3 April hari Minggu wage, anak putu Kalikudi hari Senin kliwon baru awal Ramadan. Jadi tidak sinkron,” ungkapnya.
Hari ini juga kami baru selesai menggelar kenduri nyadran, tandasnya.
Pemerintah hari ini telah menetapkan 1 Ramadan pada sidang isbat. Penetapan ini dalam sidang isbat awal Ramadan jatuh pada tanggal 3 April 2022 yaitu hari Minggu. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan tiba pada Sabtu, 2 April 2022.